Rabu, 29 Februari 2012

PLANTAE

KINGDOM PLANTAE (TUMBUHAN)

Ciri Dasar :
- Multiselluler
- Eukaryotik
- Biasanya autotrof karena mampu berfotosintesis
- Berkembang biak baik secara vegetatif maupun generatif

Kingdom ini diklasifikasikan menjadi 3 Divisi Yakni :
1. Tumbuhan tak Berpembuluh (Atracheophyta)
Tidak memiliki jaringan xylem dan floem, belum memiliki akar, batang dan daun sejati

Jenis tumbuhan ini yakni Tumbuhan Lumut (Bryophyta) yang berkembang biak secara vegetative dengan spora yang dihasilkan sporangium, dan secara generative dengan jalan peleburan antara gamet jantan (anteridium) dengan gamet betina (Arkegonium)

Jenis-jenis lumut yakni :
a. Lumut Hati (Hepaticeae)
Contoh : Marchantia polymorphora, Spagtinum fimbriatum, Pogonatum cirrhatum
b. Lumut Daun (Muschi)
Contoh : Polytricum commune




2. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta)
Memiliki xylem dan floem sebagai jaringan pengangkut, memiliki akar, batang dan daun sejati (kormus)

Jenis-jenis Tracheophyta yakni :
a. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Alat perkembangbiakan vegetative berupa spora yang terdapat pada daun (kormofita spora). Spora terkumpul dalam suatu bagian dibawah daun yang disebut sorus. Ciri khas daun yang masih muda adalah selalu tampak menggulung.

Kelas-kelas tumbuhan paku yakni :
1. Paku ekor Kuda (Equisetinae), contohnya : Equisetum debile
2. Paku Kawat (Lycopodineseae) contohnya : Lycopodium cernium, Lycopodium clavatum, Selaginella Sp.
3. Paku Benar (Filicinae) contoh : Adiantum cuneatum (suplir), Azolla pinnata (Paku sampan), Dryopteris Filixmas, Marcilea crenata (semanggi), Alsophilia glauca (paku tiang), Asplenium nidus.

b. Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
Memiliki akar, batang dan daun sejati, alat perkembang biakan berupa bunga.


Jenis-jenis tumbuhan biji yakni :
a) Gymnospermae (Berbiji Terbuka)
Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah tetapi menempel pada daun buah.
Ciri-ciri dasar : berakar tunggang, daun berbentuk jarum, kecil tebal, tipis dan lebar. Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut dengan srobilus

Kelas-kelas Gymnospermae :
1. Cycadane (jenis Palem) contoh : Cycas rumphii (pakis haji)
2. Gnetinae, contoh Gnetum Gnemon
3. Coniferinae (tumbuhan semak), contohnya Pinus merkusi

b) Angiospermae (Berbiji Tertutup)
Ciri-ciri
- Alat perkembangbiakan berupa bunga.
- Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
- Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
- Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
- Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), yaitu:
antara sel spermatozoid dengan sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara sel spermatozoid dengan inti kandung lembaga sekunder (KLS) menghasilkan cadangan makanan.

Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua kelas, yaitu:
a) Dikotil atau dicotyledoneae
Tanaman dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- tumbuhan biji berkeping dua.
- akar tunggang.
- daun tersebar berhadap-hadapan.
- batang bercabang.
- tulang daun menyirip atau menjari.
- bagian daun berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.
- biji memiliki dua daun lembaga.

Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku, antara lain:
1. Suku getah–getahan (Euphorbiaceae)
Apabila dilukai bagian tubuhnya akan mengeluarkan getah berwarna putih Contoh: Manihot utilisima (ketela pohon),Hevea brasiliensis (karet).


2. Suku kacang-kacangan (Papilonaceae).
Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu, buahnya polong, akar sering ditemukan bintil-bintil akar. Contoh: Arachis hypogeal (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang).

3. Suku terung–terungan (Solanaceae)
Bunga berbentuk bintang, terompet, buah buni/buah lapisan dalam berair atau berdaging. Contoh: Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (lombok)

b) Monokotil/Monocotyledoneae
Tanaman monokotil memiliki ciri–ciri sebagai berikut:
- tumbuhan biji berkeping satu.
- akar serabut
- daun berseling
- tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
- bagian bunga berbilangan tiga.
- biji memiliki satu daun lembaga.

Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara lain:
1. Gramineae (rumput-rumputan).
Contoh padi gandum, jagung dan tebu.

2. Palmae (pinang-pinangan).
Contoh: kelapa, kelapa sawit, dan palem.

3. Liliaceae (bawang-bawangan).
Contoh: bawang merah, bakung.

4. Musaceae (pisang-pisangan).
Contoh: pisang manila, pisang hawaii.





By : Ahmad Husni Lubis, S.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar